bahasa Intermediate yang
artinya adalah bahasa
tersebut bisa dikatakan sebagai High Level Language, dimana para
programmer diberikan sederetan sintaks (aturan penulisan) yang dapat
dimengerti oleh
manusia. Akan tetapi bahasa C juga dapat digolongkan sebagai
Low Level
Language karena
pada bahasa C disediakan pula sintak dalam bentuk bahasa Assembly
(di mana kita ketahui bahwa bahasa Assembly merupakan salah satu Low
Level Language).
Bahasa C menyediakan beberapa komponen yang disediakan oleh perangkat lunak tersebut agar seorang
programmer dapat dengan mudah mengimplementasikan
kodenya. Adapun komponen bahasa C terdiri dari:
1. Editor
2. Interpreter
3. Compiler
4. Debugging.
Berlanjut ke C++, apabila berbicara C++ biasanya tidak akan lepas dari C sebagai bahasa
pendahulunya. C++ diciptakan satu dekade setelah C. Diciptakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1983. Bahasa
ini kompatibel dengan bahasa C. keistimewaan yang sangat
berarti pada C++
karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi
objek (Object Oriented Programming - OOP).
Semua bahasa mempunyai kelemahan atau kelebihan
sendiri-sendiri. Begitu juga dengan bahasa C
dan C++. Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut:
2. Bahasa C termasuk
sebagai bahasa terstruktur sehingga program dapat lebih
mudah dipahami atau dikembangkan.
mudah dipahami atau dikembangkan.
3. Kecepatan eksekusi
tinggi.
1. Banyaknya operator
atau cara penulisan
program kadang menimbulkan
kebingungan para pemakainya.
kebingungan para pemakainya.
2. Perlu adanya
ketelitian dalam penulisan program karena C dan C++ bersifat
Case Sensitive (Membedakan antara huruf kapital dan huruf kecil).
Case Sensitive (Membedakan antara huruf kapital dan huruf kecil).
Silahkan download artikel ini pada link berikut
0 komentar:
Posting Komentar