Kamis, 29 Oktober 2015

Modul Agama Semester1

Posted by ulfah's zone On 21.15 | No comments

Hakikat manusia dalam islam
Hakikat manusia menurut Allah adalah makhluk yang dimuliakan, dibebani tugas, bebas memilih dan bertanggung jawab.
1.     Makhluuq (yang diciptakan)
a.  Berada dalam fitrah
b.  Lemah.
c.  Bodoh.
d.  Memiliki kebutuhan Sebagai makhluk yang terbatas secara fisik dan kemampuan. Maka sangat mungkin manusia memiliki kebutuhan atau kehendak kepada Allah. [QS Faathir:15]
2.     Mukarram (yang dimuliakan)
a.   Ditiupkan ruh  [QS As Sajdah:9]
b.   Diberi keistimewaan  [QS Al Isra:70]
c.    Ditundukkan alam untuknya . Semua alam ini termasuk dengan isinya ini Allah peruntukkan untuk manusia. [QS Al Jaatsiyah:12-13]
3.     Mukallaf (yang mendapatkan beban)
a.    Ibadah.
b.    Khilafah.
4.       Mukhayyar (yang bebas mamilih)
Manusia diberi kebebasan memilih untuk beriman atau kafir pada Allah. [QS Al kahfi :29]
5.     Majziy (yang mendapat balasan)
a.            Surga
b.           Neraka



MANUSIA DAN AGAMA
MANUSIA
1.    Pengertian Manusia dalam Alqur’an
Istilah kunci yang digunakan Al-Qur’an untuk menunjuk pada pengertian manusia menggunakan kata-kata basyar, al-insan, dan ann-nas. Dapatdisimpulkan bahwa manusia adalah mahkluk biologis,psikologis dan sosial. Ketiganya harus dikembangkan dan diperhatikan hak maupun kewajibannya secara seimbang dan selalu berada dalam hukum-hukum yang berlaku (sunnatullah).[1][2]

   AGAMA
1.    Pengertian Agama
                 Menurut Durkheim, agama adalah sistem kepercayaan dan praktik yang dipersatukan yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus. Bagi Spencer, agama adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang Maha Mutlak. Sementara Dewey, menyatakan bahwa agama adalah pencarian manusia terhadap cita-cita umum dan abadi meskipun dihadapkan pada tantangan yang dapat mengancam jiwanya; agama adalah pengenalan manusia terhadap kekuatan gaib yang hebat.
                
Islam Merupakan Agama Fitrah
Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia, berarti bahwa manusia sejak lahir secara naluri fitri, telah mempercayai Islam itu secara sadar, ikhlas dan betul-betul memiliki perasaan yang sangat dalam dan tidak bertentangan dengan hati nurani manusia itu. Wilhelm Schmidt, telah membuktikan kebenaran tersebut, dimana pada dasarnya ide pertama manusia itu revelation (Wahyu). Wilhelm Schmidt telah menyelidiki kehidupan orang-orang primitif, sebab dia masih mempertanyakan, apakah sebetulnya kepercayaan manusia itu mula-mula melalui evolusi atau tidak; maka dia dengan tegas mengambil kesimpulan setelah mengadakan penyelidikan secara detail kepada masyarakat (orang-orang) primitif, bahwa mereka percaya akan monotheisme (Tuhan Yang Maha Esa).
Fitrah manusia yang mendekati kebenarannya adalah : 
1.      Ingin mengetahui adanya kekuatan di luar dirinya, di luar alam semesta, yaitu Allah Maha Pencipta.
2.     Selalu cenderung dan condong serta patuh kepada hal-hal yang baik dan benar sesuai dengan hati nuraninya sendiri, yang diilhami oleh pemikiran rasional dan baik.
3.     Ingin hidup bermasyarakat (Sociality) tidak bersifat individual, sebab hakikatnya manusia adalah makhluk sosial.






Artikel mengenai bab ini dapat di download pada link berikut


0 komentar:

Posting Komentar

Wikipedia

Hasil penelusuran

Total Tayangan Halaman

Translate

divine-music.info
divine-music.info

divine-music.info